Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Barat bersama Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) menggelar lomba menyanyi lagu Betawi di Pusat Pelatihan Seni Budaya (PPSB) Gedung KH Usman Perak, di Jalan Rama, Kompleks Persada Sayang, Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng.

semoga dengan lomba ini lagu-lagu Betawi juga dapat terus dilestarikan

Kepala Sudin Kebudayaan Jakarta Barat, Ahmad Syaropi mengataka n, lomba menyanyi lagu Betawi digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-496 Kota Jakarta.

“Selain memeriahkan HUT ke-496 Kota Jakarta, semoga dengan lomba ini lagu-lagu Betawi juga dapat terus dilestarikan,” ujar Ahmad, Senin (19/6).

Ketua DPC PAPPRI Jakarta Barat, Emy Damayanti menuturkan, lomba menyanyi lagu Betawi digelar selama satu hari dan juga serentak digelar di lima wilayah kota di Jakarta.

“Yang mendaftar jumlahnya mencapai 100 lebih. Tapi dari hasil seleksi audisi visual yang dikirim peserta, ada 15 peserta yang berhak mengikuti lomba kali ini,” katanya.

Dikatakan Emy, para peserta lomba yang diaudisi menyanyikan berbagai judul lagu-lagu Betawi seperti, Kembang Jatuh, Nonton Bioskop dan lain sebagainya.

Ditambahkan Emy, pihaknya memberikan piala dan sejumlah uang tunai kepada para juara satu hingga tiga dan juara haparan satu sampai harapan tiga. Untuk juara satu dan dua nantinya akan mengikuti lomba serupa di tingkat Provinsi DKI Jakarta.

“Kami berharap lagu-lagu Betawi tetap lestari sekaligus dapat memotivasi generasi muda untuk berkarya menciptakan lagu-lagu Betawi,” tandasnya.